You are missing out something mysterious here...

























The doctor, expelled from the Association, weak and drunk, small and square, constipated. The reason why he happened into the group is because a bunch of rabble, without a doctor, is not complete. So much so that his former bunch had to get another doctor. That group was once called "the Hospital of Mercy". And the doctor, who at the beginning of that situation would have accepted anything just to be able to help the sick, ended up cynical and ironic, a jokester, about death and burial. He adopted an out-of-focus air. A non-air air. The air of any doctor. The air of every doctor.





Si dokter, diusir dari Asosiasi, lemah dan mabuk, kecil dan membosankan, mual. Alasannya dia termasuk di dalam group tersebut adalah karena sekelompok pemberontak, tanpa seorang dokter, tidaklah lengkap. Sedemikian rupa sehingga kelompokannya dia mengambil seorang dokter lagi. Kelompakan itu pernah dinamakan "Rumah Sakit Rahmat". Dan si dokter, yang pada mulanya mau menerima apapun untuk memberi bantuan kepada yang sakit, menjadi gila dan menyedihkan, seseorang pembual, mengenai kematian dan penguburan. Dia senang mengendalikan hawa yang aneh. Hawa yang bukan hawa. Hawanya dokter siapa saja. Hawanya semua dokter.



©1997 Paulus Trisnadi
interface, interaction & information designer
purple@digitalgap.co















PASSAGES Home